DPK PPNI RSUD Kota Yogyakarta Gelar Pengabdian Masyarakat

Dewan Pengurus Komisariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia RSUD Kota Yogyakarta (DPK PPNI RSUD Kota Yogyakarta) melalui anggotanya menggelar kegiatan penyuluhan kesehatan dalam rangka memfasilitasi anggota di dalam kegiatan pengabdian masyarakat, dimana kegiatan tersebut bagian dari program kerja dari seksi kesejahteraan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu 16 Februari 2025 bertempat di Dusun Cangkring, Bambanglipuro, Kabupaten Bantul. Dihadiri oleh 31 peserta kegiatan ini terdiri pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, penyuluhan kesehatan diebetes melitus, senam diabetes, serta konsultasi kesehatan gratis.

Sebagai organisasi profesi keperawatan yang mempunyai visi menjadikan organisasi yang handal, yang disayangi anggota, dicintai pemerintah dan disegani organisasi lain, dan sebagai bentuk tindak lanjut keputusan Menteri Kesehatan RI nomor HK.01.07/MENKES/1561/2024 tentang Pedoman Pengelolaan Pemenuhan Kecukupan Satuan Kredit Profesi (SKP) bagi Medis dan Nakes serta upaya penguatan organisasi di tingkat komisariat, PPNI mendorong seluruh pengurusnya baik ditingkat daerah maupun komisariat untuk memfasilitasi anggotanya didalam kegiatan pengabdian masyarakat.

Danang Nugrahanto, Amd. Kep., selaku ketua panitia kegiatan mengungkapkan bahwa kegiatan ini di inisiasi oleh rekan rekan perawat terutama di ranah klinis membutuhkan SKP sebagai salah satu syarat perpanjangan Surat Izin Praktik Perawat (SIPP) dalam unsur pengabdian masyarakat. “kegiatan ini akan kami laksanakan secara berkala sesuai dengan tema yang diminta dari masyarakat” ungkap Danang.

Masyarakat merasa senang dengan adanya kegiatan ini karena mereka dapat melakukan pemeriksaan dan monitoring terhadap kesehatannya terutama kadar gula darah sewaktu (GDS) dan tekanan darah. Tidak sedikit peserta yang mengetahui GDS nya tinggi, bahkan ada peserta yang hasil GDSnya diatas angka 300 g/dL. Tidak hanya pemeriksaan peserta juga mendapatkan penyuluhan kesehatan tentang DM. Pendidikan kesehatan ini dipaparkan oleh Laksminda Dyah Sunarya, Amd. Kep. yang juga merupakan panitia kegiatan tersebut. Laksminda yang akrab disapa Minda menyampaikan tentang definisi, penyebab, komplikasi, hingga pencegahan DM secara rinci. Minda juga tidak lupa melibatkan peserta untuk aktif diskusi didalam penyuluhannya. Di akhir penyuluhannya Minda dan seluruh panitia melakukan simulasi senam diabetes dan dibagikan leaflet/flayer agar peserta dapat mempelajari kembali materi yang telah disampaikan (es-red)